Mahasiswa Ideal

Kamu mahasiswa?? 👬👭
Menurut kamu bagaimana mahasiswa yang ideal?? 👀

Rajin,pinter,IP bagus??
Udah cuma itu??
Yakin??

Yaa, pikiran kalian sama kok seperti saya saat pertama kali memilih untuk menjadi mahasiswa. Awalnya tujuan saya hanya akan fokus dengan kuliah. Berangkat kuliah, duduk manis di kelas, ngerjain tugas, cari buku di perpus dan pulang. Dan berharap mendapatkan IP yg bagus di akhir semester. Saya rasa itu sudah cukup dibilang menjadi mahasiswa yang ideal.

Tapi syukurlah, sebelum terlambat saya menyadari bahwa ternyata bukan cuma itu saja untuk bisa menjadi mahasiswa ideal.

Diterimanya saya di kampus negeri adalah salah satu anugerah yang harus sangat perlu disyukuri. Bagaimana tidak???
Almamater yang saya pakai ini sebagiannya adalah uang rakyat. Bahkan bisa dibilang seluruhnya, karena saya mendapatkan beasiswa sampai saya lulus.
Rasanya miris, ketika uang rakyat termasuk para petani,tukang bubur,baso,supir, terajut pada helaian benang almamater ini. Namun, apa yang sudah saya lakukan?? Sudahkah saya mengembalikan keringat mereka dengan keringat saya??
Apakah dengan hanya belajar, duduk manis di kelas, ke perpustakaan dan kembali pulang ke rumah dan mendapat IP yang bagus itu sudah cukup???

Hmmm... Ternyata tidak teman, kembalilah berpegang teguh pada fungsimu sebagai mahasiswa. Agent of change, social control dan iron stock. Sudahkah kita menjalankan semua fungsi tersebut?

Bagaimana kita bisa menjadi agen perubahan kalau kita sendiri hanya diam?

Bagaimana kita bisa mengontrol sosial, jika kita sendiri pun tidak terlibat dalam masyarakat?

Bagaimana kita bisa menjadi cadangan pemimpin, kalau kita tidak berusaha meningkatkan kapasitas diri?

Pertanyaan-pertanyaan itu kian muncul di pikiran saya, belum lagi kalau mengacu kembali pada tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Tri dharma perguruan tinggi harusnya bisa menjadi pondasi dan dasar tanggung jawab kita sebagai mahasiswa. Namun, terkadang kesadaran akan tanggung jawab itu pun kian memudar.

Berarti jelas dong, ternyata banyak yang harus dilakukan mahasiswa selain belajar di bangku kuliah. Kita memang kaum intelektual, karena itulah gunakan intelektual kita untuk melakukan hal-hal yang lebih bermanfaat.

Oleh karena itu, akhirnya saya memutuskan untuk selalu bisa bermanfaat untuk orang lain dan menjalankan fungsi sebagai mahasiswa seutuhnya, karena dengan ini, saya sedikit demi sedikit membayar utang saya kepada rakyat. Dimana pun saya memilih untuk berkontribusi, intinya saya harus bisa bermanfaat untuk orang lain. Mengikuti berbagai organisasi kampus, event kampus, pemberdayaan masyarakat milik kampus membuat saya banyak belajar berkontribusi, bermanfaat dan terus meningkatkan kapasitas diri. Karena memang kenyataan atau realita-realita kehidupan yang akan kita rasakan setelah keluar dari kampus akan berbeda. Itu semua tidak bisa dihadapi,  jika kita hanya mengandalkan belajar dari bangku kuliah. Aktif di kampus membuat saya merasa memiliki bekal lebih untuk menyongsong masa depan saya menjadi lebih baik.
Rasa lelah, jenuh, dan takut mendapatkan nilai jelek itu pasti ada.. Tapi ingatkah engkau, bahwa Allah menjamin sekecil apapun kebaikan yang kalian buat juga pasti mendapat balasannya. Rasa takut tidak membuat saya menjadi lebih baik. Mencoba berusaha mengemban amanah dan terus belajar dari organisasi, membuat saya juga merasa spesial dibandingkan teman saya yang hanya fokus memikirkan kuliah. Yang saya selalu tekankan pada diri saya, "ingat, Allah pasti sayang sama kamu dan pasti Allah akan menolongmu dari berbagai kesulitan" :')) Yang terpenting, lakukanlah semua niat baikmu semata-mata untuk menggapai  Ridho-Nya.

Menjadi mahasiswa aktif, bermanfaat serta berprestasi itu baru yang namanya "MAHASISWA IDEAL"
Jadikan semangat muda mahasiswa ini terus bergejolak di hati kita.
"Kamu bisa jika kamu mau"
"Kita bisa karena kita luar biasa"
📢📢📢

Tentukan pilihanmu, mau jadi mahasiswa seperti apa dirimu????
Ukirkanlah jejakmu 👣

#HidupMahasiswa!!!
#Semangatbermanfaat
#Aktifberkarya
#Ayoberprestasi

-I. N. A-
PGSD FIP UNJ 2013

Komentar